Wednesday 17 December 2008

Benarkah masturbasi berbahaya bagi pria?



Aje giile.. ini baaaaaru hal baru.... Biasanya di mana-mana pendapat orang tentang masturbasi selalu negatif. Menurut pendapat yang tak bisa dipertanggungjawabkan, masturbasi bisa menyebabkan kemandulan, penyakit seksual dan kurang stamina. Tapi sebaliknya hasil riset yang dipublikasikan oleh New Scientist menyebutkan bahwa laki-laki yang teratur melakukan masturbasi mempunyai risiko yang lebih kecil terserang  penyakit kanker prostat.

Menurut para peneliti kanker di Melbourne, mengeluarkan cairan sperma secara teratur bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat. Malah kalau cairan sperma tidak dikeluarkan akan menumpuk dalam prostat senyawa kimia penyebab kanker yaitu karsinogen.

Hal ini bersebarangan dengan pendapat ahli kesehatan sebelumnya, bahwa kanker prostat dipicu oleh aktivitas seksual yang terlalu sering. Mana yang bener nih ya...???

Kalo menurut dokter pribadi saya, melakukan hubungan suami istri sebaiknya tidak tiap hari, karena sperma butuh waktu untuk menjadi matang, dianjurkan 2 atau 3 hari sekali. Kalau benar mengeluarkan cairan sperma secara teratur bisa mengurangi risiko kanker, berarti 3 hari sekali harus berhubungan, kalau tidak berarti tidak beraturan hehehe.Tapi apakah sama hasilnya antara berhubungan suami istri dengan masturbasi?

Menurut penelitian lain masturbasi bisa membahayakan kehidupan seksual seseorang, terutama dari sisi psikis. Kebiasaan masturbasi bisa mengganggu kejiwaan, salah satunya ketertarikan terhadap lawan jenis bisa berubah. Pelakunya akan lebih tertarik melihat alat-alat yang digunakan untuk masturbasi ketimbang lawan jenisnya. Apa benar demikian ya?

Saya pernah membaca keterangan dr. Naik L Tobing, yang menyatakan bahwa masturbasi tidak mempunyai efek samping terhadap seseorang termasuk masalah kesuburan. 
Bagaimana menurut anda?