Thursday 19 June 2008

Squalene untuk kesehatan jantung

Seorang teman mengalami sakit jantung atau tepatnya ada penyumbatan di jantungnya. Kondisinya sebetulnya tidak terlalu parah, hanya saja dia khawatir kalau tidak ada penanganan akan berakibat fatal. Saya menganjurkan dia untuk mengkonsumsi minyak ikan salmon dan ekstrak hati ikan hiu botol yang dikenal dengan nama Squalene. Dengan halus teman saya menolak, bukan karena harganya tak terjangkau, tapi karena menurut logikanya, penderita jantung seharusnya menyatakan "perang" terhadap makanan berlemak dan berminyak, tapi kok malah ada yang ngajurin mengkonsumsi minyak ikan?.

Teman tersebut mungkin tidak tahu bahwa Squalene adalah zat organik berupa cairan encer seperti minyak , akan tetapi ia bukan minyak karena tidak mengandung asam lemak atau gugusan COOH. Squalene terdapat di dalam tubuh manusia dan tersebar di semua organ tubuh dan jaringan serta mempunyai sifat yang serbaguna. Sementara minyak ikan banyak mengandung Omega 3. Omega 3 diklaim berkhasiat untuk menurunkan kolesterol , menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah penggumpalan sel trombosit dan arteriosklerosis. Sehingga bukannya berbahaya bagi penderita jantung malah sebaliknya baik bagi penderita jantung dan stroke.

Untuk meyakinkannya saya mengambil segelas air hangat dengan asumsi suhu darah sama hangatnya dengan air tadi, lalu saya memasukkan serpihan gabus/stereofoam kedalamnya. Kemudian saya tumpahkan satu kapsul minyak ikan dan Squalene ke dalam gelas tersebut. Reaksi yang terjadi beberapa menit kemudian adalah... mencairnya gabus/stereofoam dan larut bersama air hangat tadi. Setelah melihat reaksi ini teman saya baru mendapat gambaran akan apa yang terjadi bila dia mengkonsumsi minyak ikan dan Squalene tersebut. Minyak ikan dan Squalene tadi mampu meluruhkan penyumbatan-penyumbatan dalam dinding pembuluh darah serta menjaga kelenturan pembuluh darah sehingga tidak mudah pecah. Menurut Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU pada sebuah blognya, "Squalene tidak dikategorikan sebagai obat , melainkan tergolong dalam “ Natural Health Food “ ( Makanan Sehat Alami ). Namun ia mempunyai beberapa khasiat yang tidak kalah pentingnya dari pada obat".

Squalene dihasilkan dari ekstrak hati ikan hiu botol yang hidup di lautan pasifik pada kedalaman 300 hingga 1000 meter di bawah permukaan laut. Selama hidupnya ikan hiu ini berada dalam keadaan pengap, gelap dan dingin di mana mustahil ada makhluk hidup yang dapat bertahan di tempat seperti itu, selain ganggang dan rumput laut. Dimanakah letak Rahasia dan Keajaibannya sehingga hewan ini masih dapat tetap bertahan hidup? Ternyata letak keistimewaan pada hewan ini adalah organ hatinya yang beratnya kurang lebih 40% dari berat tubuhnya. Pada kitab pengobatan kuno China hiu jenis ini sudah tercatat sebagai sumber obat berkhasiat.

DR.Mitsumaru Tsujimoto adalah seorang insinyur kimia. Ia sudah lama menekuni penelitian dalam bidang minyak dan dianggap sebagai salah satu tokoh pionir terkemuka dalam bidang industri perminyakan di Jepang. Dia telah banyak menemukan bermacam-macam senyawa bahan kimia yang berasal dari persenyawaan antara asam sardine ( Sardine acid ) dan buthyalcohol. Pada tahun 1906 , DR. Tsujimoto menemukan minyak dari ekstrak hati ikan botol Aizame dan menamakannya Squalene. Baru pada tahun 1931 , DR. Kora dari Universitas Zurich , Swiss menemukan struktur kimiawinya dan berkat penemuannya itu , dia dianugrahi hadiah Nobel.

Omega 3 yang banyak terdapat pada minyak ikan berkhasiat untuk:

Membersihkan penyumbatan pembuluh darah, Menormalkan tekanan darah, kolesterol, Trigliserida, Hipertensi (tekanan darah tinggi), Jantung Koroner, Penyumbatan pembuluh darah otak, Stroke, Kesemutan, Kejang, Keram, Asam Urat, Rematik, Prostat, Pankreas, Kanker Payudara, Kanker Usus Besar, Kanker Rahim, Migrain, Telinga Berdengung, Gangguan Penglihatan, Katarak, Diabetes, Gangguan syaraf, Parkinson, Epilepsi, Autis, Asma, Batu Ginjal, Lemak Hati, Tumor Lemak, impotensi.
Penyakit Kulit : Jerawat, Dermatitis, Kurap, Lupus, Varises.
Peradangan yang disebabkan oleh virus dan bakteri : Radang Lambung, Radang Hidung, Radang Tenggorokan, Sinusitis, Sembelit, Radang Hati, Radang Ginjal, infeksi saluran kemih.
Meningkatkan Daya Ingat, mencegah kepikunan, meningkatkan kecerdasan, Memperlancar sel otak, Mencegah penyusutan Otak, Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Mengurangi Stress dan Depresi. Ibu Hamil dan menyusui sangat dianjurkan konsumsi omega-3 untuk perkembangan otak dan syaraf janin dan bayi.

Kira-kira 25 tahun kemudian setelah squalene ditemukan oleh DR. Tsujinomoto , tepatnya pada tahun 1932 , DR. Mashina dan kawan-kawan , melakukan penelitian dalam medis tentang kasiat squalene pada hewan percobaan dan menemukan bahwa squalene mempunyai potensi untuk pengobatan.

Squalene terbukti berguna untuk:
Untuk kesehatan kulit : kelembaban, infeksi jamur dan bakteri, eksim, dermatitis, kulit pecah2 dll.
Squalene mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen sendiri tanpa harus melalui bantuan haemoglobin sehingga squalene dapat membawa oksigen langsung ke sel sel tubuh manusia.
Struktur molekul squalene yang unik memungkinkan squalene mengikat racun dan sudah terkenal sebagai Kelator (pengikat) yang efektif untuk pestisida dan logam berat (seperti mercuri). Sangat membantu bagi orang-orang yang mempunyai gangguan hati dimana daya detoksifikasinya sudah berkurang.

Dasar teman saya memang ngak minat dengan selain obat dokter ya sudah.... saya juga ngak maksa. Walau saya beberkan manfaat dan keampuhannya seperti berikut:

Kolesterol : 2 - 4 butir / hari, penyembuhan 14-30 hari.
Trigleserida : 2 - 4 butir / hari, penyembuhan 14-30 hari.
Katarak : 2 - 4 butir / hari, penyembuhan 2-3 bulan.
Hipertensi : 3 – 4 butir / hari, penyembuhan 2-4 minggu.
Kesemutan : 2 butir / hari, membaik 14 hari, Sembuh total dalam waktu 3-6 bulan.
Kram/kejang : 2 – 4 butir / hari, membaik 14 hari, Sembuh total dalam waktu 3-6 bulan.
Stroke : 3 – 4 butir / hari, ada perbaikan 1 – 2 bulan.
Jantung : 3 – 4 butir / hari, ada perubahan 1 – 2 bulan, Jika kondisi parah 3 – 6 bulan.
Ambein, Varises : 2 – 4 butir / hari, ada perubahan 1 bulan, Sembuh total 3 – 6 bulan.
Rematik : 2 – 4 butir / hari, ada perubahan 2 – 3 bulan bila parah 3 – 6 bulan.
Tumor Lemak : 2 butir / hari, ada perubahan 2 – 4 bulan.
Diabetes : 3 – 4 butir / hari, kadar gula menurun 3 – 4 bulan.
Jerawat : 2 butir / hari, ada perubahan 1 – 2 minggu, Sembuh 1 – 2 bulan.
Migrain : 2 – 4 butir / hari, dalam waktu 2 – 3 bulan gangguan berkurang 60 – 70 %.
Eksim, Kurap : 4 butir / hari, 1 bulan apabila parah 2 – 3 bulan.
Epilepsi : 4 butir / hari, ada perubahan 1 bulan.
Kanker / Tumor : 4 – 6 butir / hari, perubahan drastis 2 – 4 bulan.
Asam Urat : 2 – 4 butir / hari, perubahan 2 – 3 minggu.
Batu Ginjal / Empedu : 4 – 6 butir / hari, hancur 1 – 2 bulan.
Syaraf / Parkinson : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 –2 bulan.
Kepikunan : 4 – butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Impotensi : 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Asma : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Prostat : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Pankreas : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 –2 bulan.
Pendengaran : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Gondok, Tyroid : 2 – 4 butir / hari, perubahan 2 – 4 bulan.
Haid tidak teratur : 2 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Narkotik & Obat2an : 4 – 6 butir / hari, perubahan 2 – 4 minggu.
Lemak Hati : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan

dia sama sekali tak tertarik untuk mencoba. Saya yang juga selain teman juga adalah distributor minyak ikan tersebut berniat baik untuk memberikannya secara cuma-cuma asalkan dia yakin dan mendapat manfaatnya, mengingat dia adalah teman saya. Tapi hak orang untuk memilih jalan untuk sembuh memang tidak bisa kita ganggu gugat.
Padahal sudah banyak orang yang sembuh dengan obat ini, salah satunya adalah pengakuan berikut ini yang saya ambil dari: http://www.ngenet.com/testimonial.php

" Pada bulan Juni 2004 saya mengalami Stroke penyumbatan pada otak sebelah kiri, Hingga di opname selama 12 hari di RSU Tabanan, Bali dan sebelah kiri anggota tubuh saya tangan dan kaki tidak bisa digerakkan, untuk membalikkan diri pun minta bantuan dari anak apalagi bangun dan berjalan. Hingga awal bulan Juli 2004 ada yang mengenalkan sekaligus menyarankan menggunakan produk kesehatan K-LINK. Pertama saya menggunakan Kinotakara selama 8 hari berturut-turut, kemudian saya meminum Liquid Chloropyll dan OmegaSqua secara rutin setiap hari. Sekarang saya telah dapat membalik badan dengan sendirinya, dan sudah bisa berjalan perlahan-lahan. Terima kasih kepada Tuhan YME yang telah memberika saya kesehatan, dan kepada PT. K-LINK atas produk kesehatannya. "
Gusti Ayu Ketut Ngurah - KINOTAKARA
Br. Tengah, Marga Tabanan. Bali

1 comment:

Unknown said...

Squalene yang didapat dari ekstrak hati ikan hiu botol (Centrophorus atromarginatus). bukannya bagus juga untuk kanker ya. Produk yang biasa saya konsumsi nature squalene, mungkin bisa jadi referensi pembaca disini.